nusakini.com-- Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri menyampaikan bahwa sektor merupakan salah satu sektot yang banyak menyebabakan terjadinya ketimpangan sosial di Indonesia. Ia menjelaskan, diantara permasalahan yang rentan menjadi penyebab ketimpangan sosial tersebut adalah upah, kesempatan, usia angkatan kerja, dan sebagainya. Untuk itu, Menaker mengajak pada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk turut serta menjadikan isu-isu ketenagakerjaan sebagai isu utama Pemda dalam menjalankan pemerintahannya.  

“Salah satu penyumbang terbesar ketimpangan adl ketenagakerjaan, yaitu soal upah, kesempatan, usia, gender dan lain-lain. Saya berharap pemerintah daerah dapat mengatasi ketimpangan sosial tersebut,” ungkap Menaker saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pekalongan di Pendopo Bupati Pekalongan, Rabu (29/6).  

Menaker pun menegaskan agar Pemda harus memberikan perhatian lebih terhadap isu ketenagakerjaan yang ada. Ketimpangan seperti pekerja dengan upah rendah dan tinggi, diantaranya disebabkan oleh rendahnya kompetensi peekerja itu sendiri. Sehingga, Pemda harus memperhatikan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) di daerahnya. Hal itu lah salah satu langkah pemerintah, baik pusat maupun daerah, sebagai upaya menghilangkan ketimpangan sosial yang ada.  

“Sudah seharusnya masalah ketenagakerjaan menjadi isu pinggiran,” lanjut Menaker.  

Ia menambahkan, ada 3 hal yang mendapat perhatian serius oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini. Infrasturktur, investasi, dan SDM merupakan target yang terus dikejar oleh Pemerintahan Jokowi. Dengan mempercepat pembangunan dan pengembangan ketiga elemen tersebut, daya saing Indonesia pun akan terus meningkat dan dapat mengejar ketertinggalan dari negara-negara lainnya.  

“SDM menjadi bagian penting untuk menjawab tantang kita saat ini, dimana daya saing menjadi salah satu kunci untuk merebut persaingan,” pungkasnya.(p/ab)